Elizabeth Steinberg was a healthy s

Elizabeth Steinberg was a healthy sixteen-year-old student on the tennis team at St. Charles High School, west of Chicago, Illinois. But in the fall of 2009, she started to have strange health problems. The same thing happened to dozens of teachers and students at the school. They went to doctors for treatment of a number of symptoms such as sore throats, tiredness, headaches, and respiratory (breathing) difficulties. Doctors treated respiratory infections with antibiotics, but the condition didn’t seem to improve, except – mysteriously – on weekends and over vacations, when the symptoms disappeared. Experts came to investigate and find the cause. They discovered that St. Charles High, like thousands of other schools and office buildings nationwide, is a “sick building” – in other words, a building that creates its own pollution
16.11.15

people have worried about smog for many years, and the goverment has spent billions of dollar to try to clean up the air of big cities. but now we find that there is no escape from unhealthy air. recent studies have shown that air inside many home, office buildings, and school is full of pollutant

Влад
Although most common in office buildings and schools,the indoor pollution that causes sick building syndrome can also occur in houses.
Imagine a typical home. The people who live there burn oil,wood,or gas for cooking and heating. They might smoke cigarettes,pipes,or cigars. They use chemicals for cleaning. They use hundreds of products made of plastic or particleboard. These products give off chemicals that we can't see but that we do breathe in. The people in the house are breathing in a "chemical soup." Then what causes sick building syndrome in an office building or school,where people don't smoke or burn oil,wood,or gas? Experts have discovered several sources of sick building syndrome,such as mold and bacteria,synthetic products,and lack of ventilation. In many buildings,rain has leaked in and caused water damage to walls and carpets. This allows mold and bacteria to grow. Air conditioning systems are another place where mold and bacteria can grow. Synthetic products such as paint,carpeting,and furniture release poisonous chemicals into the air. Perhaps the most common cause of sick building syndrome,however,is lack of ventilation. Most modern office buildings are tightly sealed.
16.11.15

Влад
There are several solutions to the problem of sick building syndrome. One solution is cleaning the building.
First,of course,experts must determine the specific cause in any one building. Then workers probably need to take out carpets,wallpaper,and ceiling tiles in order to remove mold and bacteria. Another possible solution is simple and inexpensive. NASA was trying to find ways to clean the air in space stations. One scientist with NASA discovered that houseplants actually remove pollutants from the air. Certain plants seem to do this better than others. Spider plants,for example,appear to do the best job. Even plants without leaves worked well! This seems like a good solution. But we don't know enough yet. There are many questions. For instance,which pollutants can plants remove? Which can't they remove? How many plants are necessary to clean the air in a room―one or two or a whole forest of plants? When we are able to answer these questions,we might find that plants offer an important pollution-control system for the 21st century.

Результаты (индонезийский) 1:

Elizabeth Steinberg adalah seorang mahasiswa berusia enam belas tahun yang sehat pada tim tenis di St. Charles High School, Barat Chicago, Illinois. Tetapi pada musim gugur 2009, ia mulai memiliki masalah aneh kesehatan. Hal yang sama terjadi pada puluhan guru dan siswa di sekolah. Mereka pergi ke dokter untuk pengobatan sejumlah gejala seperti sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala, dan kesulitan pernafasan (pernafasan). Dokter diperlakukan infeksi pernapasan dengan antibiotik, tetapi kondisi tampaknya tidak meningkatkan, kecuali-misterius-pada akhir pekan dan selama liburan, ketika gejala menghilang. Ahli datang untuk menyelidiki dan menemukan penyebab. Mereka menemukan bahwa tinggi St. Charles, seperti ribuan lainnya sekolah dan bangunan kantor nasional, "sakit membangun" – dengan kata lain, sebuah bangunan yang menciptakan polusi sendiri16.11.15 orang-orang khawatir tentang asap selama bertahun-tahun, dan pemerintah telah menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba untuk membersihkan udara kota-kota besar. Tapi sekarang kita menemukan bahwa ada tidak lolos dari udara yang tidak sehat. studi terbaru menunjukkan bahwa udara di dalam banyak rumah, bangunan kantor dan sekolah adalah penuh polutanВЛАДMeskipun paling umum di sekolah, indoor polusi yang menyebabkan sindrom sakit bangunan dan gedung perkantoran juga dapat terjadi di rumah-rumah. Bayangkan sebuah rumah khas. Orang-orang yang tinggal di sana membakar minyak, kayu, atau gas untuk memasak dan pemanas. Mereka mungkin Merokok Rokok, pipa atau cerutu. Mereka menggunakan bahan kimia untuk membersihkan. Mereka menggunakan ratusan produk yang terbuat dari plastik atau particleboard. Produk ini mengeluarkan bahan kimia yang kita tidak bisa melihat tapi yang kita hirup. Orang-orang di rumah bernapas dalam "sup kimia." Kemudian apa yang menyebabkan sindrom sakit bangunan di kantor atau sekolah, dimana orang tidak merokok atau membakar minyak, kayu, atau gas? Para ahli telah menemukan beberapa sumber bangunan sakit sindrom, jamur dan bakteri, produk-produk sintetis dan kurangnya ventilasi. Di banyak bangunan, hujan telah bocor di dan menyebabkan kerusakan air dinding dan karpet. Hal ini memungkinkan jamur dan bakteri untuk tumbuh. Sistem pendingin udara adalah tempat lain di mana jamur dan bakteri dapat tumbuh. Produk-produk sintetis seperti cat, karpet dan perabotan rilis kimia beracun ke udara. Mungkin penyebab paling umum sakit membangun sindrom, bagaimanapun, adalah kurangnya ventilasi. Gedung perkantoran paling modern tertutup rapat.16.11.15 ВЛАДAda beberapa solusi untuk masalah sindrom sakit bangunan. Salah satu solusinya adalah membersihkan gedung. Pertama, tentu saja, ahli harus menentukan penyebab spesifik dalam setiap satu bangunan. Kemudian pekerja mungkin perlu mengambil karpet, wallpaper dan ubin langit-langit untuk menghapus jamur dan bakteri. Lain solusi sederhana dan murah. NASA sedang berusaha mencari cara untuk membersihkan udara di stasiun ruang angkasa. Seorang ilmuwan dengan NASA menemukan bahwa tanaman hias benar-benar menghilangkan polutan dari udara. Tanaman tertentu sepertinya melakukan hal ini lebih baik daripada yang lain. Laba-laba tanaman, misalnya, muncul untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Bahkan tanaman tanpa daun bekerja dengan baik! Ini tampak seperti solusi yang baik. Tapi kita belum tahu cukup. Ada banyak pertanyaan. Sebagai contoh, polutan yang dapat tanaman menghapus? Yang tidak mereka menghapus? Berapa banyak tanaman diperlukan untuk membersihkan udara di room―one atau dua atau seluruh hutan tanaman? Ketika kita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita mungkin menemukan bahwa tanaman menawarkan sistem pengendalian pencemaran yang penting untuk abad 21.

Результаты (индонезийский) 2:

Elizabeth Steinberg adalah seorang mahasiswa enam belas tahun yang sehat di tim tenis di St. Charles SMA, barat dari Chicago, Illinois. Tapi pada musim gugur 2009, ia mulai memiliki masalah kesehatan yang aneh. Hal yang sama terjadi puluhan guru dan siswa di sekolah. Mereka pergi ke dokter untuk pengobatan sejumlah gejala seperti sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala, dan pernapasan (pernapasan) kesulitan. Dokter diperlakukan infeksi pernafasan dengan antibiotik, tetapi kondisi tidak terlihat memperbaiki, kecuali - misterius - pada akhir pekan dan lebih dari liburan, ketika gejala menghilang. Para ahli datang untuk menyelidiki dan menemukan penyebabnya. Mereka menemukan bahwa St. Charles Tinggi, seperti ribuan sekolah lain dan gedung perkantoran nasional, adalah "sakit bangunan" - dengan kata lain, sebuah bangunan yang menciptakan polusi sendiri
16.11.15

orang khawatir tentang kabut asap selama bertahun-tahun, dan pemerintah telah menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba untuk membersihkan udara dari kota-kota besar. tapi sekarang kita menemukan bahwa tidak ada jalan keluar dari udara yang tidak sehat. Studi terbaru menunjukkan bahwa udara di dalam banyak rumah, gedung perkantoran, dan sekolah penuh polutan

Влад
Meskipun paling umum di gedung-gedung perkantoran dan sekolah-sekolah, polusi dalam ruangan yang menyebabkan sindrom gedung sakit juga dapat terjadi di rumah-rumah.
Bayangkan sebuah rumah khas. Orang-orang yang tinggal di sana membakar minyak, kayu, atau gas untuk memasak dan pemanasan. Mereka mungkin merokok, pipa, atau cerutu. Mereka menggunakan bahan kimia untuk membersihkan. Mereka menggunakan ratusan produk yang terbuat dari plastik atau partikel. Produk ini memberikan off bahan kimia yang kita tidak bisa melihat tapi yang kita hirup. Orang-orang di rumah bernapas dalam "sup kimia." Lalu apa yang menyebabkan sindrom gedung sakit di gedung perkantoran atau sekolah, di mana orang tidak merokok atau membakar minyak, kayu, atau gas? Para ahli telah menemukan beberapa sumber dari sindrom gedung sakit, seperti jamur dan bakteri, produk sintetis, dan kurangnya ventilasi. Dalam banyak bangunan, hujan telah bocor dan menyebabkan kerusakan air ke dinding dan karpet. Hal ini memungkinkan jamur dan bakteri untuk tumbuh. Sistem AC tempat lain di mana jamur dan bakteri dapat tumbuh. Produk sintetis seperti cat, karpet, dan rilis furniture bahan kimia beracun ke udara. Mungkin penyebab paling umum dari sindrom gedung sakit, bagaimanapun, adalah kurangnya ventilasi. Sebagian besar bangunan kantor modern tertutup rapat.
16.11.15

Влад
Ada beberapa solusi untuk masalah sindrom gedung sakit. Salah satu solusi adalah membersihkan gedung.
Pertama, tentu saja, para ahli harus menentukan penyebab spesifik dalam satu bangunan. Kemudian pekerja mungkin perlu mengambil karpet, wallpaper, dan langit-langit ubin untuk menghilangkan jamur dan bakteri. Solusi lain yang mungkin sederhana dan murah. NASA sedang berusaha mencari cara untuk membersihkan udara di stasiun ruang angkasa. Salah satu ilmuwan dengan NASA menemukan bahwa tanaman hias sebenarnya menghilangkan polutan dari udara. Tanaman tertentu tampaknya melakukan hal ini lebih baik daripada yang lain. Tanaman laba-laba, misalnya, muncul untuk melakukan pekerjaan terbaik. Bahkan tanaman tanpa daun bekerja dengan baik! Hal ini tampaknya seperti solusi yang baik. Tapi kita tidak tahu belum cukup. Ada banyak pertanyaan. Misalnya, yang polutan dapat tanaman menghapus? Yang mereka tidak dapat menghapus? Berapa banyak tanaman yang diperlukan untuk membersihkan udara di ruangan-satu atau dua atau hutan seluruh tanaman? Ketika kita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita mungkin menemukan bahwa tanaman menawarkan sistem polusi kontrol yang penting untuk abad ke-21.