GOOD MORNING, MISS DOVEafter France

GOOD MORNING, MISS DOVE
after Frances Gray Patton
Miss Dove ['mis ,(1av] was a strict teacher. If a pupil wanted to leave the classroom to get a drink of water, Miss Dove just looked at him and said nothing. They were afraid of that look and they called her 'the terrible Miss Dove' though she never shouted at them or scolded them.
On that day forty children were sitting in her class at the Geography lesson. They heard the bell, but they did not move, they did not talk, they all waited in silence and looked at Miss Dove. Only after she had told them to close their books and go, they left the classroom quietly without shouting or running. A boy who had talked during the lesson was left in the room and had to write twenty times "I must not talk during the lessons".
The next lesson began. The pupils came into the classroom and took their places. Miss Dove gave them written work to do, because it was Tuesday, and on Tuesdays they always had some written work.
One of the boys pushed the girl who was sitting next to him. Miss Dove looked at him, and he stopped moving though she did not scold I him. Miss Dove looked at the boy but she did not see him. Instead of j him she saw his elder brother, Thomas Baker ['tDmas 'Ьеікз], who had sat in that place some six or seven years before. The war brought the children she had taught to different parts of the world. One was in Germany, another— in the jungle1 of New Guinea [nju: gini], a third one — somewhere in Africa. She did not know where all of them were. Though all of them had finished school many years before, she now saw them as they had been at seven, at ten or at twelve.
The pupil she thought about most often was Thomas Baker. The German planes had bombed his ship, and for many days he had lain on a raft2 without anything to eat and very little to drink. When they found him, he was almost dying. The newspapers wrote much about him in those days.
Randy [Yaendi] Baker put his hand up.
"Yes, Baker?" Miss Dove asked.
"I got a letter from Tom yesterday," the boy explained. "May I read it to the class?"
"Yes, certainly."
"But it's a long one."
"I'm sure it will be useful for everyone to hear the letter of such a brave man," explained the teacher.

Результаты (индонезийский) 1:

SELAMAT PAGI, MISS MERPATIsetelah Frances abu-abu Patton Miss Dove ['mis, (1av] adalah seorang guru yang ketat. Jika murid ingin meninggalkan kelas untuk minum air, Miss Dove hanya memandangnya dan berkata apa-apa. Mereka takut yang terlihat dan mereka memanggilnya 'Miss mengerikan Merpati' meskipun dia tidak pernah berteriak pada mereka atau memarahi mereka.Pada hari itu empat puluh anak sedang duduk di kelasnya di pelajaran geografi. Mereka mendengar lonceng, tetapi mereka tidak bergerak, mereka tidak berbicara, mereka semua menunggu dalam keheningan dan memandang Miss Dove. Hanya setelah dia telah mengatakan kepada mereka untuk menutup buku mereka dan pergi, mereka meninggalkan kelas diam-diam tanpa berteriak atau berjalan. Seorang anak yang telah berbicara selama pelajaran ditinggalkan dalam kamar dan harus menulis dua puluh kali "saya harus tidak bicara selama pelajaran".Pelajaran berikutnya mulai. Murid datang ke kelas dan mengambil tempat mereka. Miss Dove memberi mereka ditulis pekerjaan yang harus dilakukan, karena itu adalah Selasa, dan pada hari Selasa mereka selalu memiliki beberapa pekerjaan yang tertulis.Salah satu anak-anak didorong gadis yang duduk di sebelahnya. Miss Dove memandang dia, dan ia berhenti bergerak meskipun dia tidak memarahi saya dia. Miss Dove memandang anak laki-laki tapi dia tidak melihatnya. Bukan j dia dia melihat nya kakak, Thomas Baker ['tDmas ' Ьеікз], yang duduk di tempat itu beberapa enam atau tujuh tahun sebelumnya. Perang membawa anak-anak yang dia ajarkan ke berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah di Jerman, lain — di jungle1 Nugini [New: gini], ketiga satu — di suatu tempat di Afrika. Dia tidak tahu mana semuanya itu. Meskipun mereka semua telah selesai sekolah bertahun-tahun sebelum, dia sekarang melihat mereka sebagaimana mereka telah tujuh, pada sepuluh atau dua belas.Murid yang dia pikir tentang paling sering adalah Thomas Baker. Pesawat Jerman telah dibom kapalnya, dan selama beberapa hari ia telah berbaring di raft2 tanpa apa-apa untuk makan dan sangat sedikit untuk minum. Ketika mereka menemukan dia, ia hampir mati. Surat Kabar menulis banyak tentang dia di hari-hari.Randy [Yaendi] Baker memasang tangannya."Ya, Baker?" Miss Dove bertanya."Saya mendapat surat dari Tom kemarin," anak itu menjelaskan. "Mungkin aku membacanya untuk kelas?""Ya, tentu saja.""Tapi itu adalah satu panjang.""Saya yakin itu akan berguna untuk setiap orang untuk mendengar Surat dari seorang pria yang berani," menjelaskan guru.

Результаты (индонезийский) 2:

GOOD MORNING, LEWATKAN DOVE
setelah Frances Gray Patton
Nona Dove ['mis, (1av] adalah seorang guru yang ketat. Jika murid ingin meninggalkan kelas untuk minum air, Miss Dove hanya menatapnya dan berkata apa-apa. Mereka takut melihat itu dan mereka memanggilnya 'mengerikan Nona Dove' meskipun ia tidak pernah berteriak pada mereka atau memarahi mereka.
Pada hari itu empat puluh anak-anak duduk di kelas di pelajaran Geografi. Mereka mendengar bel, tapi mereka tidak bergerak, mereka tidak berbicara, mereka semua menunggu dalam keheningan dan memandang Miss Dove. Hanya setelah ia mengatakan kepada mereka untuk menutup buku mereka dan pergi, mereka meninggalkan kelas diam-diam tanpa berteriak atau berlari. Seorang anak yang telah berbicara selama pelajaran yang tersisa di ruang dan harus menulis dua puluh kali "Saya tidak harus berbicara selama pelajaran".
Pelajaran berikutnya dimulai. Para murid datang ke kelas dan mengambil tempat mereka. Nona Dove memberi mereka pekerjaan yang ditulis untuk dilakukan, karena itu hari Selasa, dan pada Selasa mereka selalu memiliki beberapa pekerjaan tertulis.
Salah satu anak laki-laki mendorong gadis yang duduk di sampingnya. Nona Dove menatapnya, dan dia berhenti bergerak meskipun ia tidak memarahi aku dia. Nona Dove melihat anak itu tapi dia tidak melihatnya. Alih-alih j bahwa ia melihat kakaknya, Thomas Baker ['tDmas' Ьеікз], yang duduk di tempat itu sekitar enam atau tujuh tahun sebelumnya. Perang membawa anak-anak ia mengajar ke berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah di Jerman, lain-dalam jungle1 New Guinea [nju: gini], yang ketiga - di suatu tempat di Afrika. Dia tidak tahu di mana semua dari mereka. Meskipun semua dari mereka memiliki sekolah selesai bertahun-tahun sebelumnya, dia kini melihat mereka karena mereka telah berada di tujuh, sepuluh atau dua belas.
The murid ia berpikir tentang yang paling sering adalah Thomas Baker. Pesawat-pesawat Jerman membom kapal, dan selama berhari-hari ia berbaring di raft2 tanpa apa pun untuk makan dan sangat sedikit untuk minum. Ketika mereka menemukannya, ia hampir mati. Koran-koran menulis banyak tentang dia di hari-hari.
Randy [Yaendi] Baker mengangkat tangannya.
"Ya, Baker?" Tanya Miss Dove.
"Saya mendapat surat dari Tom kemarin," anak itu menjelaskan. "Semoga saya membacanya di depan kelas?"
"Ya, tentu saja."
"Tapi itu satu panjang."
"Saya yakin itu akan berguna bagi setiap orang untuk mendengar surat seperti seorang pemberani," jelas guru.